Risalah Hati (3)

Benar kata lelaki itu. Apapun yang dilakukan orang terdekat dan itu selalu berulang dilakukan pada kita maka semakin lama hal itu akan membentuk kita menjadi seperti itu.

Misalnya, seorang istri yang sering dihina oleh suaminya. Berulang kali dan tidak diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat, maka jangan kaget jika suatu saat dimana ada kesempatan menghina si istri berubah menjadi seperti si suami.

Ternyata hal itu sering terjadi. Lelaki biasa yang berstatus suami banyak yang melakukan itu terhadap istrinya. Suami yang minta diagungkan berlebihan, lelaki egois, keras kepala dan hatinya berkarat.

Hati yang tidak bersih akan membentuk pikiran picik dan kemudian mampu mengeluarkan kata kasar, tak senonoh juga kotor.

Perilaku itu dapat dilakukan oleh lelaki biasa manapun, walau dia terlihat taat beribadah. Menurutku lelaki demikian adalah manusia yang mempunyai masa lalu kurang bahagia. Lelaki yang belum siap memimpin sebuah biduk yang penuh tanggung jawab.

Bukan.
Aku bukan sedang menghakimi kaum adam. Tetapi ini sebuah proses nurani dan akal sehat yang hampir hilang yang sedang berusaha dikembalikan pada tempatnya.

Pengukungan pendapat adalah membungkam kreatifitas.

---------------------------------
bersambung....

#Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tantangan menulis odop7.

#oktober
#nulisodop7
#tokyo

#OneDayOnePost

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Hitam Putih karya Andriyana

Ulasan Cerita Historical Fiction (Rara Mendut / Roro Mendut)

Biografi PJ Yah Dyah