Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Mantan

. "Maksud, Mas?!" Kedua alis wanita hitam manis bertubuh subur itu hampir b ertemu di atas hidungnya. Ekspresi seperti itu pasti diiringi degub di dadanya. . "Kita balikan," jawaban laki-laki yang rambut di kepalanya sudah dua warna. . "What?!" Mata Inun mencari kebenaran di tatap laki-laki di depannya. . "Aku ingin kita berkumpul kembali." Kalimat seperti itu memang terdengar indah jika meluncur dari orang yang mencintai kita ... dan kita mencintainya Kulit cokelat wanita bertubuh subur terlihat mengkilat oleh cipratan rembulan yang hampir sempurna. Dua manusia yang lama tak bersua itu saling menatap. "Inung?" Panggilan nama seperti itu membuat angan wanita subur itu menjelajah waktu beberapa saat ke belakang. Ada yang berusaha menariknya untuk menikmati masa itu. Namun, Inun tersentak. Ada tangan dingin menindih telapak tangannya berusaha menyusup di antara jemarinya. Secepatnya dia menjauhkan tangan dari penyusup. . &qu