Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Patah Hati

Penulis : De' Gendhuk    Sinopsis : Seorang laki-laki yang baru merasakan merindu dan mencintai tiba-tiba harus terhempas ke tempat yang tidak pernah terbayangkan. Hanya karena terlambat mengungkapkan perasaannya. ▪Kiky : Hey, si ganteng ini mulai mendekatiku lagi. Sudah dua tahun aku dibiarkan dalam kesunyian. Dia memang sengaja menyembunyikan diriku. Hanya malam-malam dia berani mendekat, mengelus, meniup wajahku dan menyentuh seluruh diriku. Kemudian Dia akan menatapku, dalam. Dan kami pun larut bersama sejuta rasa. Aku selalu tidak mampu berbuat apa-apa ketika laki-laki ganteng itu melakukannya hampir tiap malam. Hal yang paling menyebalkan pasti di penghujung pertemuan, karena Dia selau menyebut nama Aisyah. ▪Danang : Maafkan aku selalu menjauhkanmu dari orang-orang, Ki. Jika keberadaanmu mereka ketahui, pasti mereka akan menuduhku lemah dan cengeng. Tapi aku benar-benar membutuhkanmu, Ki. Hanya kamu teman berbincang. Kamu-lah yang selalu menemani resahku. • Philip :

"Sabtu dan Bapak"

"Kak Fandi, yang ini bagus nggak?" Adikku menunjukkan baju di depanku.  . "Yang itu kan masih kegedean, Pin." Dia lari keluar kamarku, tak lama masuk lagi membawa bajunya yang lain.  . "Kalau yang ini... bagus nggak?"  . "Buat apa sih pakai baju? Biasanya juga pakai kaos?" Tapi dia tidak mempedulikan pertanyaanku. . "Bagus nggak, Kak?" . "Ipiiiin... Kenapa sih dari tadi ribut soal baju?!"  Aku mulai kesal melihat adikku bolak-balik ke kamarku menenteng baju dan kaos berbeda. . "Besok kalau penampilanku jelek, gimana coba?" . "Ya biarin aja." . "Nggak bisa gitu dong, Kak?!"  Kali ini adikku yang terlihat kesal dengan sikapku. . "Kak Fandi nggak sayang sama Bapak?!" . Bapak? Kali ini aku yang kaget. Jadi Ipin mengharapkan Bapak  datang? Lalu pengertian yang selama ini kutanamkan pada adikku tidak terekam sama sekali di benak maupun di hatinya? . "Pin, Kak Fandi kan perna