Misteri Berbumbu Horor atau Horor penuh misteri

     Ketika aku disodori tiga buah buku yang tebalnya kurang lebih 450 lembar, jujur saja ada rasa bahagia dan merasa puas. Kebayang membaca tanpa gangguan.   

     Bahagia, dapat tiga buku gratis yang tebal. Puas, karena penulis buku-buku itu penulis besar. Sebut saja Cantik Itu Luka, oleh Eka Kurniawan. The Firm karya John Grisham, dan Danur oleh Risa Saraswati.

Novel berjudul Danur yang aku baca pertama, lalu The Firm. Di dalam buku Danur, diceritakan tentang kehidupan tak kasatmata. Interaksi dua alam ditulis gamblang. Sedangkan The Firm, cerita penuh intrik, ketegangan dan teror. Mirip cerita-cerita detektif.

Menurutku Danur bergenre horor dan The Firm bergenre misteri. Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa pembaca yang sulit membedakan tulisan bergenre misteri dengan horor. Awalnya aku juga kurang paham kalau keduanya itu genre cerita berbeda.

Namun, setelah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama aku mulai belajar tentang dunia tulis menulis. Kemudian bertemu teman-teman yang menyukai literasi, nah, sejak itu aku mulai berselanjar bersama mbah google ke dunia literasi. Sebenarnya aktifitas dunia menulis yang benar-benar aktif, meskipun mencuri-curi waktu dari pekerjaan, baru sekitar lima tahun. Jadi yah ... masih bau kencur, kan, ya?

Dan sekarang aku tahu cerita yang membuat aku lupa waktu jika sedang membacanya yaitu cerita misteri, detektif dan cerita berbau horor.

Kemudian aku berusaha menulis cerita fiksi bergenre horor. Lahirlah tulisan saya berjudul Ambisi Sesat. Cerita tersebut dapat dibaca di www.storial.co/book/ambisi-sesat.

Ternyata cerita horor seringnya bercampur intrik, teror dan teka-teki. Tetapi cerita misteri tidak berbau horor. Lalu aku berpikir untuk membuat tulisan misteri horor atau horor misteri. Seperti tertantang. Aku juga sangat ingin menulis cerita misteri horor atau horor misteri  berdasar kisah nyata.

Ketika berhasil lolos masuk ODOP2 dan berhasil mengikuti hingga akhir. Kemudian pembukaan ODOP7 aku sangat bersyukur bisa lolos seleksi ODOP7 dan alhamdulillah bisa mengikuti hingga hari ini. Dalam grup ODOP7 ini aku benar-benar berharap ada kemajuan yang bagus dalam menulis. Tantangan demi tantangan berusaha aku ikuti hingga mampu bertahan sampai hari ini. Aku sih berharap dapat mengikuti hingga hari penentuan. Sekalian menantang diri dan mengasah diri dalam menulis. Meskipun hal itu tidak mudah alias sering bertabrakan dengan jadwal kerja yang kadang begitu padat.

Tetapi sekali lagi, berkat toleransi kakak-kakak PJ yang baik-baik, aku dan teman-teman yang lain mampu melakukan dua pekerjaan tersebut secara bersamaan.
Semoga aku mampu menulis hingga akhir dan lulus ODOP7.

----------------------------------

#challenge
#tantangan
#pekan2
#ngodop
#ODOP
#OneDayOnePost
#september
#Community
#Literasi
#Fiksi
#NonFiksi

#ODOP7

Komentar

  1. Aamiiin
    .. Semangat bareng 😊🀝πŸ’ͺ

    BalasHapus
  2. Bukunya Eka Kur? Duh ������

    BalasHapus
  3. Aku suka cerita2 horor 😍😁

    BalasHapus
  4. Asyiiik, py temen suka horor,misteri,dn detektif

    BalasHapus
  5. Aku tak terlalu suka horror, tapi detektif dan misteri lumayan suka sih... *eh, gak ada yang nanya ya... 🀭

    Semangat mbak! Semoga lulus ODOP 7 nya... πŸ’ͺπŸ₯°

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aq juga suka banget serial detektif & misteri.

      Kita saling smangat ya.

      Aamiin ....biar kita lulus bareng.

      Hapus
  6. Aamiin πŸŽ‰ ayo lulus bersama😊, I love mistery story

    BalasHapus
  7. Semangat kak di odop 7 πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  8. Cerita misteri dan ditektiv bikin penasaran... semangat mba

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Hitam Putih karya Andriyana

Ulasan Cerita Historical Fiction (Rara Mendut / Roro Mendut)

Biografi PJ Yah Dyah